Stereokimia
Di dalam stereokimia
mempelajari 3 struktur dimensi dari molekul. Yaitu isomer geometrik, konformasi
molekul, dan kiralitas molekul. bahkan karena seterokimia ini, sebuah struktur
yang memiliki rumus molekul sama hanya karena susunannya berbeda.
A.
Isomeri geometri pada alkena dan senyawa siklik
Isomeri
geometrik terjadi karena rotasi ntidak
bebas mengelilingi suatu ikatan rangkap . Isomer geometri dalam Alkena (Cis dan
Trans). Di akibatkan oleh ketegaran dalam molekul. Dijumpai dalam dua kelas
senyawa: alkena dan senyawa siklik. Senyawa yang mempunyai ikatan rangkap tak
dapat berputar dengan ikatan rangkap sebagai sumbunya, tanpa mematahkan ikatan
pi nya. Karena kekakuan ikatan pi, gugus-gugus yang terikat pada ikatan pi
terletak tetap dalam ruang relatif satu sama lain. Syarat isomer geometri dalam
alkena, yaitu tiap atom karbon yang terlibat dalam ikatan pi mengikat dua gugus
yang berlainan, misalnya H dan Cl. Jika salah satu atom karbon berikatan
rangkap itu mempunyai dua gugus identik, misalnya dua atom H atau dua gugus CH3,maka
tak mungkin terjadi isomrotaeri geometri.
Rotasi tidak bebas dsalam senyawa
bebas atom atom yang tergabung dalam suatu cincin tidak bebas berotasi mengelilingi
ikatan ikatan sigma (dari) cincin itu. Rotasi mengelilingi ikatan-ikatan sigma
cincin akan memutus agar atom-atom atau gugus gugus yang terikat, melewati
pusat cincin itu. Tetapi gaya tolak Van der Walls menghalangi terjadinya
gerakan ini, terkecuali jika cincin berdiri dari sepuluh atom karbon atau
lebih. Dalam senyawa organik cincin yang lebih lazim ialah cincin lima atau
enam anggota. Oleh karena itu pembahasan dipusatkan pada cincin dengan nam atom
karbon atau kurang.
Berbeda
halnya dengan gugus atau atom yang terikat oleh ikatan rangkap dimana ada
ikatan sigma dan pi dalam molekul (sp2). Gugus atau atom ini tidak dapat
berotasi tanpa mematahkan ikatan pi –nya terlebih dahulu. Sehingga ada sifat
ketegaran adalam molekul yang menyebabkan jika letak atom atau gugusnya
berbeda, maka sifat senyawa tersebut berbeda pula. Artinya lagi kedua senyawa
tersebut adalah berbeda.
Contoh :
Dalam
beberapa hal, sifat kimia sikloalkana mirip dengan alkana asikloik (rantai
terbuka). Keduanya sama-sama non polar dan cenderung inert. Akan tetapi
terdapat perbedaan mendasar. Pertama, sikloalkana kurang fleksibel dibandingkan
dengan alkana rantai terbuka. Ikatan tunggal (ikatan sigma) pada alkana
asliklik dapat berputar. Pada sikloalkana, ikatan yang terbentuk kurang bebas
untuk berputar. Misalnya siklopentana, bentuknya adalah segitiga rigid dan
planar. Putaran pada ikatan karbon-karbon tidak mungkin terjadi tanpa merusak
cincin.
Senyawa siklik.Sebuah molekul
bukanlah partikel yang diam, melainkan bergerak. atom dan gugus yang terikat
hanya dengan ikatan sigma dapat berotasi sedemikian sehingga bentuk
keselururhan sebuah molekul selalu berubah berkesinambungan. berbeda dengan
gugus – gugus yang terikat oleh ikatan rangkap, tak akan bisa berputar tanpa
mematahkan ikatan pi itu.
B.
Konformasi dan kiralitas senyawa rantai terbuka.
Untuk mengemukakan konformasi akan
digunakan tiga jenis rumus: rumus dimensional, rumus bola dan pasak dan
proyeksi Newman. Suatu rumus bola dan pasak dan rumus dimensional adalah
representasi tiga dimensi dari model molekul suatu senyawa. Suatu proyeksi
Newman adalah pandangan ujung keujung dari dua atom karbon saja dalam molekul
itu. Ikatan yang menghubungkan dua atom inti tersembunyi. Ketiga ikatan dari
atom karbon belakang hanya tampak sebagian. Konformasi molekul dapat berubah
bentuk. Dalam rantai terbuka gugus gugus yang terikat dalam rantai terbuka,
gugus gugus yang terikat oleh ikatan sigma dapat berotasi mengelilingi ikatan
itu. Oleh karena itu atom-atom dalam suatu molekul rantai terbuka dapat
memiliki tak terhingga banyak posisi didalam ruang relative stu terhadap yang
lain. Memang etana merupakan sebuah molekul kecil, tetapi etana dapat memiliki
penataan dalam ruang secara berlain-lain. Inilah konformasi.
Makin besar gugus gugus yang terikat
pada kedua atom karbon, akan makin besar selisih energy antara konformasi
konformasi molekul itu. Diperlukan lebih banyak energy untuk mendorong dua
gufus besar agar berdekatandaripada gugus kecil.
Kiralitas
yaitu bagaimana penataan kiri atau kanan atom atom disekitar sebuah atom karbon
dapat mengakibatkan isomeri. Dapat dikatakan kiral jika obyek apa saja yang
tidak dapat diimpitkan pada bayangan cerminnya.
Ciri struktur yang paling lazim yang
menyebabkan terjadinya kiralitas dalam molekul ialah bahwa molekul itu
mengandung molekul itu mengandung sebuah atom karbon Sp3 dengan 4
gugus yang berlainan.

Untuk mencari sebuah karbon kiral,
haruslah ditetapkan bahwa keempat gugus yang terikat pada karbon sp3
itu berlainan. Dalam hal masalah itu sederhana sekali. Misalnya, jika pada
karbon terikat dua atom atau lebih atom H(-CH2-atau-CH3),
maka karbon itu tidak mungkin kiral.
assalamualaikum
BalasHapussaya akan menambahkan materi anda
Isomer geometri adalah isomer yang terjadi pada dua molekul yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi berbeda dalam penataan atom atom dalam ruang. Selalu ingat bahwa sebenarnya molekul molekul itu ada pada ruang tiga dimensi yang atom atomnya berikatan dengan penataan sedemikian rupa. Isomer geometri terjadi karena ketegaran (rigidity) dalam molekul dan hanya dijumpai dalam dua kelompok senyawa yaitu alkena dan senyawa siklik. Jika suatu gugus atau atom terikat oleh ikatan sigma saja (sp3, umumnya pada senyawa yang berikatan tunggal), maka gugus atau atom yang terikat tersebut dapat berputar sedemikian rupa sehingga bentuk molekulnya akan selalu sama.
Dalam suatu molekul rantai terbuka, atom-atomnya memiliki peluang tak terhingga jumlah penataan/posisinya di dalam suatu ruang. Gugus-gugus fungsi yang terikat pada ikatan karbon-karbon dalam senyawa alkana dapat berotasi dengan bebas mengelilingi ikatan tersebut. Oleh karena itu atom-atom dalam suatu senyawa rantai terbuka dapat memiliki posisi yang tak terhingga banyaknya di dalam ruang relatif satu terhadap yang lain. Pengaturan posisi atom yang bervariasi/berbeda-beda yang diakibatkan oleh rotasi ini disebut konformasi. Untuk menggambarkan konformasi, digunakan tiga jenis rumus yaitu :
1. Rumus dimensional
2. Rumus bola-dan-pasak
3. Proyeksi Newman
Pada proyeksi Newman adalah pandangan ujung ke ujung dari dua atom karbon saja dalam molekul itu, sementara ikatan antar karbon tidak terlihat. Ketiga ikatan dari karbon depan tampak menuju pusat proyeksi sementara ketiga ikatan dari karbon belakang hanya tampak sebagian.
Rotasi gugus mengelilingi ikatan sigma menghasilkan konformasi yang berlainan, seperti eklips, gauche, goyang dan anti. Konformer dengan energi rendah lebih disukai. Pada temperatur kamar konformer dapat diubah menjadi satu sama lain dan karena itu mereka bukanlah isomer yang dapat diisolasi. Untuk cincin sikloheksana, disukai konformer bentuk kursi.
terima kasih :)
terimasih atas tambahan materinya nurussalamia. sangat membantu pembaca, khususnya saya untuk memperdalam ilmu kimia organik.
Hapusbagaimanakah cara menentukan proyeksi newman dalam suatu senyawa?
BalasHapusterima kasih atas pertanyaannya, saya akan menjawab semampu saya.
HapusDengan melakukan rotasi pada ikatan tunggal tanpa memutuskan ikatan kimia. Keberadaan lebih dari satu konformasi, biasanya dengan energi yang berbeda, dikarenakan oleh rotasi hibridisasi orbital sp3 atom karbon yang terhalang. Isomerisme konformasi hanya terjadi pada ikatan tunggal karena ikatan rangkap dua dan rangkap tiga mempunyai ikatan pi yang menghalangi rotasi ikatan. terima kasih.
Baiklah setelah saya membaca materi saudara, disini saya akan menambahkan tentang Isomeri geometri dalam alkena.
BalasHapusBagaimana ketegaran (rigidity) dalam molekul dapat mengakibatkan isomeri. Isomer struktural didefinisikan sebagai senyawa – senyawa dengan rumus molekul yang sama, tetapi dengan urutan penataan atom – atom yang berbeda. Isomeri struktural hanyalah satu macam isomeri. Macam kedua ialah isomer geomatrik, yang diakibatkan oleh ketegaran dalam molekul dan hanya dijumpai dalam dua kelas senyawa yaitu alkena dan senyaw siklik. Senyawa alkena memiliki isomer geometri berupa isomer cis-trans. Isomer geometri yang terjadi jika atom C yang memiliki ikatan rangkap mengikat dua gugus yang berbeda.
Bentuk geometri cis mengandung gugus-gugus yang sama (sama ringan atau sama berat) dan terletak pada satu sisi. Gugus R yang terikat pada garis putus-putus berarti mengarah ke belakang dan gugus B yang terikat pada garis utuh berarti mengarah ke depan.
Bentuk geometri trans mengandung gugus-gugus yang sama dan terletak bersebrangan. Gugus R yang terikat pada garis putus-putus bersebrangan dengan gugus R yang terikat pada garis utuh. Begitu juga dengan gugus B yang bersebrangan dengan gugus lainnya.
Sebuah molekul bukanlah partikel yang diam, melainkan bergerak. atom dan gugus yang terikat hanya dengan ikatan sigma dapat berotasi sedemikian sehingga bentuk keselururhan sebuah molekul selalu berubah berkesinambungan. berbeda dengan gugus – gugus yang terikat oleh ikatan rangkap, tak akan bisa berputar tanpa mematahkan ikatan pi itu. Energi yang dibutuhkan untuk mematahkan ikatan pi antara karbon dengan karbon (sekitar 68 kkal/mol) tak tersedia pada temperatur kamar, sehingga memerlukan keadaan khusus. Karena ketegaran ikatan pi inilah maka gugus – gugus yang terikat pada karbon berikatan pi terletak dalam ruang relatif satu sama lain.
Biasanya struktur suatu alkena ditulis seakan-akan atom-atom karbon sp2 dan atom-atom yang terikat pada mereka terletak semuanya pada bidang kertas.
terimakasih lilis nurhayati, tambahan materinya sanagt bermanfaat
Hapusassalamualaikum saya ingin anda menjelaskan mengenai Isomeri geometrik terjadi karena rotasi tidak bebas mengelilingi suatu ikatan rangkap
BalasHapuswa'alaikum salam rianti nita. terima kasih telah meluangkan membaca blog saya dan membacanya. terimakasih atas tambahan materinya. sangat bermanfaat
Hapus