1. 1. Jelaskan mengapa suatu
sikloheksana terdisubtitusi-cis-1,3 lebih stabil dari pada
struktur-trans-padanan nya?
JAWABAN :
Bagaimanapun juga gugus gugus trans itu
diperagakan, keduannya harus aksial atau keduannya ekuatorial. Tidak ada cara
lain bagi keduannya pada bentuk kiral sikloheksana selain konformasi tersebut.dalam
sikloheksana menyukai posisi ekuitorial tapi dalam trans 1,2 sikloheksana konformer
ini merupakan yang disukai dengan energi yang lebih rendah dibandingkan
konfomer senyawa cis. Dalam hal 1,2 sikloheksana tersubsitusikan, trans-isomer lebih stabil daripada cis-isomer, karena kedua substituennya
dapat berposisi ekuatorial. Tetapi bila kedua substituen itu 1,3 satu terhadap
yang lain pada suatu cincin sikloheksana, maka cis-isomer, lebih stabil daripada trans-isomer, karena kedua substituent dalam 1,3-isomer dapat
berposisi ekuatorial. Dalam trans 1,3-isomer, satu gugus terpaksa berposisi aksial.

2. 2. Tuliskan proyeksi
Fischer untuk semua konfigurasi yang mungkin dari 2,3,4-pentanatriol. Tunjukan
pasangan-pasangan enantiomernya?
JAWABAN:
Karena fischer mengembangkan rumus
rumus ini untuk menyatakan molekul gula, maka disini akan digunakan gula
tersederhana untuk menggambarkan tipe proyeksi fischer yang lazim dipakai: 2,3-dihidroksipropanal
(gliseraldehida), dan 2,3,4-trihidroksibutana (eritrosa).
Eritrosa mempunyai 2 karbon kiral (karbon 2 dan 3).
saya ingin memberikan saran, sebaiknya gambar nya lebih di perjelas lagi agar mudah untuk di pelajari dan juga di beri keterangan maupun penjelasan nya. terimakasih
BalasHapusterimakasih atas sarannya lutfiatun nisa,akan saya perbaiki pada postingan saya selanjutnya agar lebih mudah di pelajari. maaf atas kekurangannya.
Hapusassalamualaikum wr wb, saya ingin sedikit menambahkan jawaban dari pertanyaan saudari nomor 1, yaitu Dua gugus yang di substitusikan pada suatu cincin sikloheksana dapat bersifat cis ataupun trans. Cis-1,3 lebih stabil dari pada sturktur trans-1,3 karena kedua substituen dalam cis-1,3 dapat berposisi ekuatorial. Sedangkan trans-1,3 satu gugus terpaksa berposisi aksial. Dalam hal ini kestabilan suatu isomer baik itu cis ataupun trans tergantung pada posisi substituennya. Jika cis-1,3 lebih stabil dikarenakan posisi ekuatorial hal ini disebabkan bahwa pada posisi ekuatorial efek tolakan steriknya lebih kecil dibandingkan posisi aksial pada trans1,3 sehingga cis-1,3 lebih stabil.
BalasHapusJadi dapat disimpulkan bahwa posisi ekuatorial memiliki efek tolakan sterik yang kecil sehingga stabil,dan semakin kecil tolakan sterik antar atom maka akan semakin stabil. Begitupula sebaliknya pada posisi aksial yang memiliki tolakan sterik yang besar sehingga menyebabkan ketidak stabilan. terima kasih
Wa'alaikum salam wr.wb, terimakasih atas tambahan materinya miranda oxtariani. sangat bagus untuk menambah pengetahuan pembaca.
HapusSaya hanya ingin menyarankan bahwa pada pertanyaan nomor 2 tentang proyeksi Fischer adalah menentukan semua konfigurasi yang mungkin dari 2,3,4-pentanatriol beserta pasangan-pasangan enantiomernya bukan menggambarkan tipe proyeksi Fischer yang lazim dipakai misalnya 2,3-dihidroksipropanal (gliseraldehida), dan 2,3,4-trihidroksibutana (eritrosa).
BalasHapusTerimakasih
terima kasih ester mordekhai sitompul atas perbaikannya. ini terjadi karena saya kurang teliti, saya akan memperbaikinya dilain waktu.
Hapus