Jumat, 09 September 2016

ORBITAL DAN PERANANNYA DALAM IKATAN KOVALEN

Orbital dan peranannya dalam ikatan kovalen

A. sifat gelombang
            Mula-mula akan dimulai dengan beberapa gelombang diam yang sederhana Jenis gelombang yang dihasilkan bila orang memiliki senar, seperti sinar gitar, yang kedua ujungnya mati. Jenis gelombang ini menunjukkan gerak hanya dalam satu dimensi. Gelombang diam yang disebabkan oleh pemukulan kepala drum adalah berdimensi dua, dan gelombang elektron adalah berdemensi tiga. Tinggi gelombang diam adalah amplitudonya, yang dapat mengarah keatas (+) dan  kebawah (-) terhadap kedudukan istirahat dari senar. Kedudukan pada gelombang yang ampitudonya nol disebut simpul, dan sesuai dengan kedudukan yang ada pada senar gitar yang tak begerak bila senar begetar.
             Dua gelombang diam dapat sefase atau keluar fase yang satu terhadap yang lain. bila dua gelombang yang sefase pada senar yang saling tumpang tindih, mereka saling memperkuat. Perkuatan dinyatakan oleh penambahan fungsi matematik yang sama tandanya yang menggambarkan gelombang. Sebaliknya sepasang gelombang yang tumpang tindih yang keluar fase, saling menggamggu atau berinterferensi.
B. Orbital ikatan dan anti ikatan
Orbital molekul ikatan memiliki energi yang lebih rendah dan kestabilan yang lebih rendah dibandingkan orbital-orbital atom pembentuknya.
Orbital molekul antiikatan memiliki energi yg lebih tinggi dan kestabilan yang lebih rendah dibandingkan orbital-orbital atom pembentuknya.
            Bila sepasang gelombang saling tumpang tindih, mereka dapat saling memperkuat atau saling berinterferensi. Penambahan dari dua orbital atom Is dari dua atom H yang sefase menghasilkan perbuatan atau menghasilkan perbuatan dan menghasilkan orbital molekul  dengan rapat elektron yang tinggi antara inti yang berikatan. Bila dua gelombang berlawanan fase, mereka saling menggangu. Interferensi dari dua orbital atom yang keluar fase dari dua atom hydrogen memberikan orbital molekul dengan simpul antara inti.
Dalam orbital molekul ini, keboleh jadian menemukan elektron antara inti sangat rendah. Karena itu, orbital molekul khas ini inti tak dilindungi oleh sepasang elektron dan intinya saling tumpang tindih. System ini energinya lebih tinggi dari pada system energy lebih rendah. Energy lebih tinggi ini adalah orbital anti ikatan (.
Semua orbital molekul ikatan mempunyai orbital anti ikatan yang berhubungan dengannya. Dalam setiap keadaan, molekul dengan olektron dalam orbital molekul ikatan mempunyai energy yang lebih rendah daripada energy atom non ikatan, dan molekul dengan elektron dalam orbital anti ikatan mempunyai energy yang lebih tinggi daripada atom non ikatan. Karena orbital anti ikatan berenergi tinggi elektron tak umum ditemukan disitu.
C. Orbital hibrida karbon
1. hibridasi , digunakan bila karbon membentuk 4 ikatan tunggal
2. hibridasi , digunakan bila karbon membentuk ikatan rangkap
3. hibridasi , digunakan bila karbon membentuk ikatan ganda 3 atau ikatan rangkap terakumulasi.
Orbital , yang dihasilkan dari pencampuran orbital 2s dan 2p, berbentuk seperti bola bowling, yaitu ada cuping besar dan cuping kecil (dari amplitudonya yang berlawanan) dengan simpul pada inti. Ujung yang kecil dari orbital hibrida tak digunakan untuk ikatan karena tumpang tindih ujung yang lebih besar dengan orbital lain memberikan tumpang tindih yang lebih lengkap dan menghasilkan ikatan yang lebih kuat.



8 komentar:

  1. menambahkan bahwa Orbital anti-ikatan selalu ditunjukan dengan tanda bintang pada simbolnya. Perhatikan, ketika orbital ikatan terbentuk, energinya menjadi lebih rendah daripada energi orbital atom asalnya (sebelum berikatan). Energi dilepaskan ketika orbital ikatan terbentuk, dan molekul hidrogen lebih stabil secara energetika daripada atom-atom asalnya. Sedangkan, suatu orbital anti-ikatan adalah kurang stabil secara energetika dibanding atom asalnya. Stabilnya orbital ikatan adalah karena adanya daya tarik-menarik antara inti dan elektron. Dalam orbital anti-ikatan daya tarik-menarik yang ada tidak ekuivalen – sebaliknya, anda akan mendapatkan tolakan. Sehingga peluang menemukan elektron diantara dua inti sangat kecil – bahkan ada bagian yang tidak mungkin ditemukan elektron diantara dua inti tersebut. Sehingga tak ada yang menghalangi dua inti untuk saling menolak satu sama lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih soni afriansyah atas tambahan materinya.

      Hapus
  2. assalamualaikum wr. wb.
    saya ingin bertanya, coba anda jelaskan perbedaan yang mendasar antara Orbital ikatan dan anti ikatan?
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas pertanyaannya. saya akan mencoba menjawab,perbedaan mendasar orbital ikatan dana anti ikatan adalah:
      Orbital ikatan yaitu orbital dengan rapatan elektron ikat terpusat yang mendekat pada daerah antara kedua inti atom yang bergabung dan akan lebih stabil. Orbital anti-ikatan yaitu orbital dengan rapatan elektron ikat terpusat yang menjauh dari daerah antara inti atom yang bergabung dan bersifat kurang stabil.

      Hapus
  3. Assalamualaikum.wr.wb
    Saya wahyu hidayani (rsa1c115027)
    Setelah saya membaca blog anda diatas?
    Saya ingin bertanya:
    Bagai mana kita cara mengetahui Tinggi gelombang diam adalah amplitudonya, yang dapat mengarah keatas (+) dan kebawah (-) terhadap kedudukan istirahat dari senar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas pertanyaannya wahyu hidayani. caranya Mula-mula akan dimulai dengan beberapa gelombang diam yang sederhana Jenis gelombang yang dihasilkan bila orang memiliki senar, seperti sinar gitar, yang kedua ujungnya mati. Jenis gelombang ini menunjukkan gerak hanya dalam satu dimensi. Gelombang diam yang disebabkan oleh pemukulan kepala drum adalah berdimensi dua, dan gelombang elektron adalah berdemensi tiga. jika kita memetik senar dan senar bergerak ke atas dan ke bawah jika arahnya semakin lambat maka tinggi gelombangnya rendah, karena petikan senar semakin lama gelombang amplitudonya akan semakin rendah. terimakasih

      Hapus
  4. selamat malam fitri , postingan yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca , setelah membaca blog saudari,saya ingin bertanya mengenai orbital hibrida karbon ,bisakah saudari jelaskan bagaimana perbedaan perbedaan ketiga hibridasi dari orbital karbon.
    terima kasih

    BalasHapus
  5. saya akian mencoba menjawab pertanyaan anda roby.
    perbedaan antara ketiganya:
    1.) sp3 dapat menjelaskan struktur tetrahedral.hibridasi satu orbital s dengan 3 orbital p (px,py,pz) menghasilkan 4 orbital sp3 yang mempunyai sudut ikatan 190,5 derajat satu sama lain sehingga membentuk geometri tetrahedral.
    2.) sp2 berguna untuk menjelaskan bentuk struktur molekul trigonal planar. hibridasi satu orbital s dan dua orbital p menghasilkan 3 orbital sp2 yang berorientasi dengan sudut sebesar 120 derajat satu dengan yang lain, sehingga membentuk geometri trigonal planar.
    3.) sp dapat digunakan untuk menjelaskan struktur molekul linear. cuping depan menghadap satu sama lain sehingga membentuk garis lurus 180 derajat antara 2 orbital.

    BalasHapus